Selasa, 20 Maret 2012

Tugas BK Karier


MerencanakanKarier
Icha Ayu Putriyani


Langkah-langkah Merencanakan Karier
(Shertzer)
1. Mengenal Diri
2. Mengenal Dunia Kerja
3. Mempertimbangkan Alternatif
4. Membuat Keputusan (tentatif)
5. Membuat Perencanaan
6. Mempertimbangkan kembali, mengevaluasi, dan menyesuaikan rencana yang telah dibuat dari waktu ke waktu
1. MENGENAL DIRI
Pengenalan terhadap diri sendiri :
       Merupakan kunci atau dasar perencanaan karier.
       Memungkinkan kita dapat bertindak secara efektif dan untuk mengantisipasi pekerjaan yang paling cocok dengan gambaran diri.
µ  Minat
Minat adalah hal/bidang yang disukai atau lebih disukai dari pada bidang lainnya. Minat bisa berubah, tetapi dalam membuat perencanaan karier adalah penting mengentahui minat saat ini.
Minat dalam suatu bidang bukan berarti secara otomatis yang bersangkutan memiliki kemampuan dalam bidang tsb.
       Aspek-aspek yang perludikenal
  1. Kecerdasan (majemuk)
  2. Bakat
Bakat biasanya digunakan untuk menunjuk kemampuan/potensi yang dibawa seseorang sejak lahir. Bakat dapat dikenali dari performance seperti menggambar, menyanyi, dsb. Dalam psikologi bakat lebih menekankan pada kemampuan akademik seperti kemampuan bekerja dengan kata-kata, bilangan, ruang, dll.
   Kita dapat mengetahui minat kita antara lain melalui mata pelajaran yang paling disukai, bacaan kegemaran, hobby, aktivitas untuk mengisi waktu luang, dan psikotes.
       John Holland
psikolog ternama yakin bahwa:
       Minat/ tipe kepribadian seseorang cocok dengan pekerjaan tertentu.
       Mengelompokan minat/tipe kepribadian ke dalam 6 golongan:
  1. Realistic/Realistik (R)
  2. Investigative/Intelektual (I)
  3. Artistic/Artistik (A)
  4. Social/Sosial (S)
  5. Enterpraising/Enterprising (E)
  6. Conventional/Konvensional (C)

µ  Kepribadian
Bagaimana kepribadian Anda? Terbuka? Bertanggungjawab? Disiplin? Mandiri? Dinamis? Ceroboh? Pemalu? Psikotes dan inventory lain bisa membantu orang dalam mengungkap kepribadiannya.
µ  Pengetahuan
Termasuk dalam pengetahuan adalah pendidikan yang telah diselesaikan.
µ  Ketrampilan
Ketrampilan meliputi segala sesuatu yang bisa dilakukan dengan fasih.
µ  Values/nilai-nilai
Aspek nilai meliputi nilai-nilai yang dijunjung tinggi, dan mana yang tidak.Nilai yang dianut seseorang merupakan dasar untuk menjelaskan perilaku dan sikap orang tersebut.

µ  cita-cita
Cita-cita merupakan hal-hal yang orang inginkan dan lakukan dalam dan dengan hidupnya.
µ  Kesehatan
Termasuk dalama spekini adalah kesehatan secara umum, penyakit kronis, cacat bawaan atau alergi yang mungkin diderita, dan ukuran tubuh.
µ  Kekuatan dan kelemahan
Kekuatan dan kelemahan diri ini bisa berkenaan dengan aspek-aspek yang telah dibahas terdahulu. Banyaknya aspek yang perlu dikenalini dimaksudkan agar dapat diperoleh gambaran diri secara menyeluruh. Jika hanya satu aspek yang dikenal, maka tidak akan diperoleh gambaran diri yang lengkap. Bandingkan dengan ilustrasi gajah dan orang-orang buta.

2. MENGENAL DUNIA KERJA
       Perlu mengetahui bidang-bidang pekerjaan dari media masa, khususnya Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI). KJI  memberi informasi tentang macam-macam pekerjaan utamanya yang ada di Indonesia. Dari antara pekerjaan itu dapat dipilih beberapa yang menarik untuk dikenal lebih mendalam. Di samping minat, pertimbangkan juga prospek masa depan.
       Meneliti tiap-tiap pekerjaan yang telah dipilih untuk mengetahui persyaratan pendidikan, ketrampilan, kepribadian dan kesehatan yang diperlukan, job description, lokasi, prospek pekerjaan, imbalah yang diterima, syarat lain yang diperlukan.
Info ini bisa diperoleh dengan cara mengadakan:
       Observasi, wawancara dengan pekerja itu
       Membacabuku/majalah/media massa
       Konsultasi dengan profesional
       Mengunjungi tempat kerja
       Menghadiri seminar-seminar tentang pengenalan lapangan pekerjaan
       Membuat job analysis.

3. MEMPERTIMBANGKAN ALTERNATIF
Menghubungkan hasil pengenalan diri dengan pengenalan pekerjaan. Dengan keadaan diri yang demikian akan mampukah kita mengampu pekerjaan tsb? Mana pekerjaan yang memperoleh dukungan terbanyak dari aspek-aspek diri atau yang paling cocok dengan diri kita?
4.   MEMBUAT KEPUTUSAN
Hasil menghubungkan pengenalan diri dan pekerjaan belum cukup untuk menentukan pekerjaan yang kita inginkan. Dalam pengambilan keputusan tsb perlu dipertimbangkan juga pandangan orang tua/keluarga. Bagi yang merasa perlu mempertimbangkan kehendak Tuhan, tentu boleh saja.

5. MEMBUAT PERENCANAAN
Setelah memutuskan pilihan pekerjaan, langkah berikutnya adalah menyusun rencana. Rencana yang disusun bisa dipilah menjadi jangka panjang, menengah, pendek.Perencanaan yang sifatnya fleksibel ini antara lain:
  1. Memilih jurusan studi (bagi siswa sekolah menengah)
  2. Mencari lowongan pekerjaan
  3. Mengikuti kursus-kursus yang diperlukan
  4. ‘Mempromosikan diri’
MEMPERTIMBANGKAN KEMBALI, MENGEVALUASI, DAN MENYESUAIKAN RENCANA YANG TELAH DIBUAT DARI WAKTU KE WAKTU.
Jika merasa pilihan pekerjaan tidak tepat, bisa mengulang langkah-langkah perencanaan karier dari awal.

1 komentar: