SATUAN
LAYANAN
BIMBINGAN
KONSELING
Kelas : X
Semeter : I/2011-2012
Hari/tanggal : Rabu/7 Februari
2012
Alokasi
waktu : 1x45 menit
Tempat : Ruang
kelas X A
Layanan : Layanan Pembelajaran
Bidang :
Bimbingan Belajar
Judul/Spesifikasi
Layanan : Cara Belajar yang Efektif
Fungsi
Layanan : Pemahaman
A. Tujuan
(Khusus)
1. Siswa
dapat memahami cara-cara dalam belajar yang efektif
2. Siswa
mampu menerapkan cara belajar yang efektif
B. Materi : Cara Belajar yang Efektif (terlampir)
C. Metode : Ceramah, Tanya
jawab, Permainan
D. Kegiatan
Awal : Mengucapkan salam,
memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi:
1. Menginformasikan
materi yang akan dibahas.
2. Menjelaskan
tujuan penyampaian materi.
Elaborasi:
1. Siswa
menuliskan kendala-kendala yang dialami dalam belajar.
2. Siswa
membacakan hasilnya.
Konfirmasi:
1. Guru
Pembimbing memberikan umpan balik terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi dari
berbagai sumber.
2. Guru
memberikan motivasi kepada siswa dalam rangka meningkatkan semangat dalam
proses belajar.
Kegiatan Akhir:
·
Siswa diminta menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah menerima layanan.
·
Pembimbing menyampaikan harapan setelah
siswa menerima materi layanan.
E. Alat
dan Media : LCD, Spidol,
Kertas
F.
Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat
kegiatan layanan berlangsung.
Pedoman Observasi
No
|
Pedoman
Observasi
|
Keterangan
|
1.
|
Mata
atau pandangan siswa terhadap guru pembimbing saat menjelaskan.
|
|
2.
|
Antusiasme
siswa terhadap materi.
|
|
3.
|
Ketenangan
siswa saat memperhatikan materi.
|
|
4.
|
Respon
siswa tentang pengetahuan yang didapat dari penjelasan materi yang
disampaikan.
|
|
5.
|
Respon
siswa terhadap yang didapat dari permainan.
|
Penilaian Hasil
Ø Laiseg
Memberikan
pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi
yang diberikan.
Pertanyaan
lisan:
·
Siapa yang mempunyai jadwal atau waktu
hariannya terjadwal?
·
Mulai jam berapa kalian belajar?
·
Apakah ada waktu bermain?
Ø Laijapen
Memantau
perkembangan siswa berkaitan dengan peningkatan dalam proses belajar.
Ø Laijapang
Melakukan
interview pada siswa dalam jangka waktu kurang lebih 1 bulan untuk menilai
peningkatan dalam proses belajar.
Pedoman
interview:
·
Bagaimana cara anda belajar?
·
Apa hambatan yang dimiliki untuk
belajar?
·
Apakah ada kendala saat belajar?
G. Keterkaitan
Layanan ini dengan Kegiatan Pendukung
Himpunan Data.
H. Pendidikan
karakter yang ditanamkan
- Siswa akan dapat mengatur waktu dalam belajar atau
disiplin waktu.
-
Siswa akan dapat mengembangkan materi-materi pelajaran yang sudah di pelajari
atau dibaca.
I.
Buku Sumber :
http://beritatersebar.wordpress.com/2011/03/05/cara-belajar-efektif/
(31
Januari 2012)
J.
Biaya :
Kertas (Rp.1000,-)
Salatiga,
7 Februari 2012
Mengetahui Kepala Sekolah Perencana
Layanan
Icha Ayu Putriyani Dewi Lestari
132010114 132010124
Lampiran 1
Materi Cara Belajar Efektif
Beberapa siswa,
belajar dan termotivasi untuk belajar datang secara alami. Jika anda membaca
halaman ini, kemungkinan bahwa Anda bukan salah satu dari mereka, tetapi jangan
putus asa, ada harapan! Keberhasilan Anda di sekolah dan perguruan tinggi
tergantung pada kemampuan Anda untuk belajar secara efektif dan efisien. Ini
hidup Anda, waktu Anda, dan masa depan Anda. Waktu sangat berharga dan jangan
di sia-siakan.
1.
Mengatur
Jadwal
Bahkan sebelum Anda mulai berpikir tentang proses belajar, Anda harus
mengembangkan jadwal. Jika Anda tidak memiliki jadwal atau rencana untuk
belajar, maka Anda tidak akan memiliki cara mengalokasikan waktu berharga Anda
ketika hal tak terduga muncul. Seorang yang baik, dipikirkan dengan baik jadwal
tepat. Semua jadwal harus dibuat dengan gagasan bahwa mereka dapat direvisi.
Sebuah jadwal harus mempertimbangkan setiap kelas, laboratorium, kuliah, acara
sosial, dan pekerjaan lain di mana Anda terlibat.
2.
Belajar
untuk program pembacaan
Untuk kelas yang membutuhkan bacaan, seperti bahasa asing, pastikan untuk
menjadwalkan waktu studi sebelum kelas. Gunakan waktu untuk berlatih.
Kadang-kadang, praktek dengan orang lain dapat membantu mempertajam
keterampilan Anda dalam jangka waktu belajar sebelum kelas.
3.
Tempat Yang
Tepat Untuk belajar
Anda bisa belajar di mana saja. Jelas, beberapa tempat lebih baik
daripada yang lain adalah Perpustakaan atau kamar pribadi yang terbaik. Yang
terpenting tempat Anda memilih untuk belajar tidak boleh mengganggu.
4.
Konsentrasi
Belajar
Dalam konsentrasi, kita mengumpulkan semua energi yang
terpencar untuk fokus hanya kepada satu hal.
Konsentrasi dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan ketenangan
pikiran. Konsentrasi berarti kita dapat memfokuskan pikiran kepada satu hal.
5.
Keterampilan
berpikir
Setiap orang memiliki kemampuan berpikir, tetapi gunakan sedikit secara
efektif. keterampilan berpikir yang efektif tidak dapat dipelajari, tetapi
harus dibangun selama jangka waktu tertentu. pemikir Bagus melihat kemungkinan
di mana orang lain hanya melihat mati-berakhir. Jika Anda bukan seorang pemikir
yang baik, mulai sekarang dengan mengembangkan kebiasaan yang membuat Anda
mengajukan pertanyaan diri Anda baca. Bicaralah dengan siswa lain yang Anda
merasa adalah pemikir yang baik. Tanyakan kepada mereka apa yang mereka lakukan
ketika mereka berpikir kritis atau kreatif. Sering kali, Anda dapat mengambil
informasi berharga untuk membantu Anda menjadi seorang pemikir yang lebih baik.
6.
Ajukan
Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan untuk belajar. Hal-hal penting untuk belajar
biasanya jawaban atas pertanyaan. Pertanyaan harus mengarah pada penekanan pada
apa, mengapa, bagaimana, kapan, siapa dan di mana isi studi. Ajukan pertanyaan
diri Anda membaca atau belajar. Ketika Anda menjawab mereka, Anda akan membantu
untuk memahami materi dan ingat lebih mudah karena prosesnya akan membuat kesan
pada Anda. Hal-hal yang membuat tayangan yang lebih berarti, dan karena itu
lebih mudah diingat. Jangan takut untuk menulis pertanyaan Anda di margin buku
teks, pada catatan kuliah, atau di mana pun itu masuk akal.
7.
Membaca
Sebuah cara utama dengan mana Anda mendapatkan informasi adalah melalui
membaca. Di perguruan tinggi Anda diharapkan untuk membaca lebih banyak
daripada di sekolah tinggi. Jangan berasumsi hanya karena Anda telah “membaca”
tugas yang adalah akhir dari itu. Anda harus belajar untuk membaca dengan
tujuan. Dalam mempelajari, Anda dapat membaca tugas yang sama tiga atau empat
kali, setiap kali dengan tujuan yang berbeda. Anda harus tahu sebelum Anda
mulai membaca apa tujuan Anda adalah, dan membaca. Membaca TIDAK menjalankan
mata Anda melalui buku pelajaran. Ketika Anda membaca, membaca aktif. Baca
untuk menjawab pertanyaan Anda
bertanya pada diri sendiri atau
pertanyaan instruktur atau penulis telah meminta. Selalu waspada untuk mencetak
tebal atau dicetak miring. Para penulis bermaksud bahwa bahan ini mendapat
penekanan khusus. Juga, ketika Anda membaca, pastikan untuk membaca semuanya,
termasuk tabel, grafik dan ilustrasi. Sering kali tabel, grafik dan ilustrasi
dapat menyampaikan ide lebih kuat daripada teks tertulis.
8.
Ucapkan
Ketika Anda membaca, Anda berhenti membaca secara berkala untuk mengingat
apa yang Anda baca. Cobalah untuk mengingat judul utama, ide-ide penting dari
konsep yang disajikan dalam huruf tebal atau huruf miring, dan apa grafik,
diagram atau ilustrasi menunjukkan. Cobalah untuk mengembangkan konsep
keseluruhan apa yang telah Anda baca dalam kata-kata Anda sendiri dan pikiran.
Cobalah untuk terhubung hal-hal yang baru saja Anda baca untuk hal-hal yang
sudah tahu. Ketika Anda melakukan ini secara berkala, maka kemungkinan Anda
akan mengingat lebih banyak dan bisa mengingat bahan untuk makalah, esai dan
tes obyektif.
9.
Review
Review adalah survei dari apa yang telah tertutup. Ini adalah review dari
apa yang seharusnya Anda capai, bukan apa yang akan Anda lakukan. Membaca ulang
adalah bagian penting dari proses pemeriksaan. Membaca kembali dengan gagasan
bahwa Anda mengukur apa yang telah Anda diperoleh dari proses tersebut. Selama
pemeriksaan, ini saat yang baik untuk pergi lebih dari catatan anda telah
diambil untuk membantu menjelaskan poin Anda mungkin telah terjawab atau tidak
mengerti. Waktu terbaik untuk meninjau adalah ketika Anda baru saja selesai
mempelajari sesuatu. Jangan tunggu sampai sebelum pemeriksaan untuk memulai proses
pemeriksaan. Sebelum pemeriksaan, melakukan review akhir. Jika Anda mengatur
waktu Anda, review akhir dapat dianggap sebagai “fine-tuning” pengetahuan Anda
tentang bahan tersebut. Ribuan sekolah menengah dan mahasiswa telah mengikuti
langkah-langkah SQ3R untuk mencapai nilai yang lebih tinggi dengan lebih
sedikit stress.
10.
Mencatat
Seperti membaca, mencatat adalah keterampilan yang harus dipelajari dan
disempurnakan. Hampir selalu, mencatat, atau kurangnya, adalah kekurangan
konstan dalam metode studi banyak sekolah menengah dan mahasiswa. Belajar bahan
catatan baik mengambil agak mudah, menerapkannya untuk situasi Anda sendiri
tergantung pada seberapa serius Anda menjadi seorang mahasiswa yang sukses.
Anda harus belajar untuk mencatat secara logis dan terbaca.
11.
Garis
Tulisan atau Menandai Tulisan yang di Baca
Pertama-tama, jangan menggarisbawahi. Gunakan stabilo. Pengalaman
menunjukkan bahwa bagian-bagian teks yang disorot lebih mudah diingat daripada
bagian yang sama digarisbawahi. Dalam menjelaskan teks, jangan hanya membaca
bersama dan menyoroti apa yang tampaknya kata-kata penting. teknik itu jarang
bekerja. Tindakan menguraikan bekerja jauh lebih baik.
Lampiran 2
Salah satu permainan dalam cara belajar yang efektif
adalah cara meningkatkan konsentrasi. Permainan ini dapat
dilakukan di dalam atau di luar kelas.
TUPAI DAN PEMBURU
1. Buatlah
kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang. Yang terdiri dari 2
orang sebagai pohon, 1 sebagai tupai dan 1 orang sebagai kijang.
2. Dua
menjadi pohonnya dengan berpegangan tangan dan berdiri, kemudian satu orang
sebagai tupai yang duduk diantara pohon atau di bawah pohon.
3. Instruktur
akan memberi aba-aba “Awas, ada pemburu!”, maka yang merasa sebagai kijang akan
berpindah kepohon yang lain.
4. Kalau
ada aba-aba “Awas, ada kebakaran!”, maka yang meras asebagai pohon akan
berpindah ke pohon lainnya.
5. Kalau
ada aba-aba kebanjiran yang menjadi pohon menyelamatkan kijang dengan cara
menggendongnya.
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Judul/spesifikasi
layanan : Cara
Belajar yang Efektif
Kelas : X.A /
SMA Negeri 1 Pringsurat
Waktu
pelaksanaan : Rabu, 7
Februari 2012
Hasil
Kegiatan awal
Mengucapkan salam pada siswa-siswi di
kelas, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa atau
mengabsen siapa yang tidak masuk kelas pada hari itu.
Kegiatan
inti
Menginformasikan materi yang akan
dibahas atau yang akan diberikan, menjelaskan tujuan penyampaian materi yang
akan disampaikan, kemudain siswa-siswi diminta untuk menuliskan jadwal harian
siswa. Setelah itu siswa-siswi diminta untuk membacakan hasil yang telah
dikerjakan. Dan disini guru pembimbing selanjutkan akan memberkan umpan balik
terhadap apa yang telah disampaikan dan dikerjakan sebelumnya, guru juga
memberikan motivasi kepada siswa-siswi dalam rangka meningkatkan belajar yang
efektif.
Kegiatan
akhir
Setelah
kegiatan selesai siswa-siswi diminta untuk menyampaikan manfaat apa aja yang
diperoleh setelah menerima materi dan permainan layanan tadi. Dan disini
pembimbing juga menyampaikan harapan-harapan kepada seluruh siswa-siswi dalam kelas
setelah menerima materi layanan yang telah diberikan.
Hasil proses awal
Siswa-siswi
sangat antusias karena pada mata pelajaran sebelumnya terasa membosankan dan
membuat mereka merasa jenuh.
Lampiran
3
Pedoman Observasi
No
|
Pedoman
Observasi
|
Keterangan
|
1.
|
Mata
atau pandangan siswa terhadap guru pembimbing saat menjelaskan.
|
Memperhatikan
|
2.
|
Antusiasme
siswa terhadap materi.
|
Antusias
terhadap materi yang diberikan dan memperhatikan dengan seksama.
|
3.
|
Ketenangan
siswa saat memperhatikan materi.
|
Tenang
dan memperhatikan saat guru pembimbing memberikan dan menjelaskan materi.
|
4.
|
Respon
siswa tentang pengetahuan yang didapat dari penjelasan materi yang
disampaikan.
|
Adanya
proses tanya jawab saat memberikan materi, berupa respon dari siswa mengenai
apa yang dialami atau yang kurang jelas dari diri siswa.
|
5.
|
Respon
siswa terhadap yang didapat dari permainan.
|
Siswa
dapat mengutarakan berbagai manfaat yang telah diperoleh dari permainan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar